Kellogg mampu menggerakan Ibu-ibu mendukung gerakan anti kelaparan


Kelaparan terjadi dimana-mana, jangankan di negara dunia ketiga negara adi kuasa seperti Amerika Serikat diketahui bahwa 1 diantara 8 orang Amerika termasuk 12 juta anak-anak hidup dalam kelaparan. Pada saat yang sama Food Bank melihat terjadi kenaikan rata-rata 30% kebutuhan untuk bantuan makanan. Meski sudah bekerja sama dengan Feeding America dalam menghapus kelaparan di Amerika, Kellogg rupanya ingin berbuat lebih untuk mengatasi kelaparan di Amerika yang akhir-akhir ini semakin merajalela. Untuk itu Kellogg berniat menyumbangkan 1 hari hasil produksi sereal atau setara dengan 55 juta porsi kepada Feeding America Food Banks Nationwide senilai US$10 juta. Namun bagaimana meningkatkan kesadaran pada masalah kelaparan ini dan mengajak pelanggannya untuk ikut terlibat ?

Untuk itu Kellogg mengembangkan multimedia, offline dan online program untuk lebih mendorong konsumen terlibat langsung berkontribusi pada kegiatan tersebut. Kellogg melakukan kegiatan sederhana yaitu masuk ke jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter melalui KelloggCares. Target utama dari kampanye ini adalah Ibu-ibu online, selain mereka adalah target utama bagi produknya Kellogg percaya ibu rumah tangga adalah kunci utama untuk mengedukasi lingkungan sekitar rumahnya. Bahkan 63% dari Ibu-ibu yang aktif di jaringan sosial memiliki peran besar untuk menjadi juru kampanye yang baik. Target yang lain adalah para pemimpin perusahaan dan pemerintah karena mereka adalah para Key Opinion Leader yang mampu merubah kebjiakan.

Untuk menarik perhatian para Ibu Kellogg memilih selebritis yang bisa dijadikan spoke person dan mereka memilih Samantha Harris. Dibantu oleh Demi More dan Asthon Kutcher, kampanye diharapkan mampu menggaung kemana-mana. Untuk mencapai ke ibu-ibu online, account Facebook dibangun yang memungkinkan mereka men-download konten, mengunduh video dan jika mereka tertarik bisa melakukan aksi langsung. Buat ibu-ibu ‘penggerak’ akan dilengkapi berbagai pelatihan, presentasi video, link langsung ke donator dan bisa share bersama teman-temannya.


Kellogg bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai ibu-ibu online dimana mereka menghabiskan waktu untuk online sehingga diharapkan bisa membantu memberantas kelaparan di seluruh negeri. www.facebook.com/kelloggcares dibangun agar mereka mau terlibat untuk menyumbang. Untuk menambah daya tarik perhatian Ibu-ibu kupon diskon sebesar $5 disediakan jika mereka mau menyumbang sebesar $5 untuk Feeding America. Video yang menampilkan keterlibatan selebriti di-upload agar mendapat perhatian komunitas dunia maya.

Sumbangan tambahan sebesar 31.000 pond makanan disumbangkan ke Food Bank lokal ditampilkan secara live di Good Morning America dengan menampilkan truk-truk Kellogg. Samantha Harris meluncurkan program donasi $5 dengan menyumbang $5 konsumen mendapat potongan harga sebesar $5 untuk setiap produk sereal. Samantha melakukan serangkaian media tour, rekaman interview radio hingga berbagai interview seharian di Kota New York. Samantha bahkan membahas kampanyenya di acara televisi “The Indsider”. Melihat respon yang baik dari Ibu-ibu di jejaring sosial, Kellogg bekerja sama dengan Katalyst (yang didirikan Ashton Kutcher) dan Facebook www.facebook.com/kelloggcares meluncurkan “One-stop Shop” untuk memberantas kelaparan. Konsumen bahkan bisa menjadi fan dan bisa mengunduh video yang yang sutradarai Demi More.

Kellogg telah berhasil meningkatkan kesadaran konsumen pada bencana kelaparan yang melanda negeri dengan mengedukasi terutama kepada Ibu-ibu online. Hanya kurang dari 1 bulan www.facebook.com/kelloggcares fansnya mencapai 200.000 yang membantu memerangi, menyuarakan kembali bahkan sumbangan ke Food Bank tumbuh pesat. 75% fansnya adalah ibu rumah tangga. 12.000 fans melakukan berkomentar bahkan melakukan tindakan langsung dengan memberikan donasi melalui link ke Feeding America. Ratusan tweet dari selebriti memacu konsumen mengunjungi facebook Kelloggcares. Kampanye ini mendapat liputan berbagai media termasuk people.com, ABC “News Now” dan 35 blog mendorong Ibu-ibu online mengunjunginya dan menghasilkan 50 juta media impression. Kampanye ini bahkan mendapat liputan dari Bloomberg, Advertising Age dan CNN “Headline News”, beritanya merambah seluruh lapisan masyarakat sehingga meningkatkan kepedulian pada “Kellogg Anti Kelaparan“

“Kami sudah melakukannya bertahun-tahun dan berharap suatu hari nanti perusahaan besar akan berpartisipasi dan sekarang Kellogg telah melakukan hal yang pantas dicontoh”, ungkap Bill Bolling dari Atlanta Community Food Bank menujukan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan.
Keberhasilan Kellogg mengentaskan kelaparan dicontoh oleh segelintir ibu-ibu rumah tangga di Indonesia dengan melakukan gerakan sosial bernama “Nasiku Nasimu”, sebuah proyek membagikan nasi bungkus ke kantung-kantung miskin setiap hari Jumat. Bermula dari proyek kecil di Samarinda, saat ini gerakan “Nasiku Nasimu” sudah merambah ke kota lain seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Cirebon, Pekanbaru, Balikpapan dan Banjarmasin. Dan hebatnya gerakan ini dilakukan oleh Ibu-ibu rumah tangga yang gemar online, mereka menggunakan social media seperti facebook dan twitter untuk menggalang dukungan. Hanya dalam 2 minggu “Nasiku Nasiku Jakarta Selatan” saja mampu menggalang dana sebesar Rp. 11.948.163. Luar biasa!
Jadi tahukah anda bahwa Ibu-ibu online adalah komunitas yang pantas dijadikan target kegiatan public relations anda karena mereka adalah influencer yang baik setidaknya bagi lingkungan sekitar mereka.

Selamat bekerja!

1 comments:

Ina Madjidhan mengatakan...

Dan, thank ya untuk support nya... Aku haru biru membacanya, mengetahui bahwa sedikit usaha kami ternyata pantas untuk mendapat perhatian dari teman-teman semua. Semoga kami bisa menjalaninya dengan cara yang baik ya..Mohon doa nya,

I love you,
Ina Madjidhan