Kampanye Menjelajah Chinatown, New York








Setelah peristiwa 11 September 2001 yang mampu menghancurkan perekonomian Amerika, praktis berdampak besar bagi perekenomian di Chinatown, New York. Untuk membangun kembali bisnis di Chinatown, Yayasan 11 September dan Lower Manhattan Development Corporation (LMDC) mendanai program peremajaan kembali Chinatown selama 2 tahun lamanya.

Berbagai kegiatan kampanye pengembangan brand Chinatown dari mulai pembuatan peta, brosur, website, perpustakaan serta pusat informasi yang berguna bagi pengunjung. Media dibuat sangat agresif membuat berbagai pemberitaan tentang Chinatown untuk memulihkan citra yang baik sebagai tujuan wisata menarik Kota New York. Chinatown tertera jelas di peta Kota New York dan menjadi tujuan wisata ‘wajib’ kunjung bagi warga Amerika Serikat yang datang melancong.

Sebelum peristiwa 9/11, New York adalah kota yang paling populer di Amerika Serikat, kota paling hidup dan memiliki spot-spot menarik dari wisata belanja, kuliner dan rekreasi. LMDC merasakan sejak peristiwa yang menghancurkan Kota New York itu, banyak usaha gulung tikar karena banyak pelancong masih terkenang peristiwa 9/11. Berbagai liputan media dari liputan kuliner hingga berbagai acara turun drastis. Seluruh masyarakat merasakan dampak buruk yang diakibatkan oleh peristiwa yang menewaskan ribuan masyarakat tak bersalah.

Untuk menanggapi kemerosotan ekonomi ini, pada bulan Yayasan September 11 dan Lower Manhattan Development Corporation turun tangan mendanai dua tahun kampanye pemasaran ulang Chinatown untuk merangsang pertumbuhan bisnis dan pengunjung ke Chinatown dengan mempromosikannya sebagai kawasan penting untuk rekreasi, hiburan, perjalanan dan pariwisata. Peristiwa 9/11 ditambah tidak ada kampanye seperti yang pernah dikembangkan khusus untuk Chinatown sebelumnya,
membuat bisnis di Kota New York mati suri.

Kampanye PR pun dilakukan gencar untuk memulihkan pertumbuhan bisnis di Kota New York dengan berbagai peliputan media lokal dan nasional dan mendapat kembali kepercayaan masyarakat yang mengunjungi Kota New Yok agar melancong kembali ke Chinatown.

Terlebih dahulu dilakukan sebuah riset untuk membantu mengidentifikasi masalah. Dua organisasi pariwisata Kota New York yaitu I Love New York dan NYC & Company diajak berdiskusi dan ditemukan kenyataan bahwa tidak ada acara atau atraktis menarik dilakukan di Kota New York akhir-akhir ini. LMDC bertemu dengan Asian American Association (AAA) untuk melakukan penelitian tentang masyarakat Asia namun survei menghasilkan temuan bahwa masalah terbesar yang dihadapi AAA adalah masalah infrastruktur bukan pariwisatanya. Risetpun kembali digelar langsung kepada target audiencenya dan diperoleh fakta bahwa pekerjaan rumah terbesar adalah memulihkan kepercayaan masyarakat Amerika kepada bangsa Asia. Berbagai informasi tentang Asia terutama dengan kultur masyarakat Asia khususnya bangsa Cina diberitakan. Sebuah komite dewan penasihat dan pimpinan lokal dibentuk untuk mendorong lajunya pemulihan dan mendorong partisipasi masyarakat, serta memberikan wawasan tentang tradisi di Chinatown.

Tujuan dari Kampanye ni adalah menjadikan Chinatown sebagai tujuan wisata bukan sekedar tertera di peta, memulihkan pendapatan Kota New York sekaligus bisnis di wilayah Chinatown, meningkatkan awareness pada attraksi di daerah Pecinan tersebut, mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk mengunjungi Manhattan New York, mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari komunitas bisnis Cina untuk bekerja sama serta berkolaborasi, membuat dampak besar dalam upaya mempertahankan citra pariwisata.

Setelah semua teridentifikasi dengan baik kampanye mulai dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan dari masyarakat Amerika serta turis asing untuk mengunjungi Chinatown. Melalui berbagai media lokal, nasional dan Internasional dengan sasarannya masyakart umum dan dunia bisnis. Untuk menciptakan kampanye tetap berkesinambungan, dilibatkan perusahaan perjalanan wisata untuk memasukan agenda kunjungan ke Chinatown dalam agenda wisata mereka. Berbagai perusahaan dilibatkan dalam berbagai kegiatan sebagai sponsor acara sehingga kampanye menjadi terus berkelanjutan.

Peluncuran kampaye dimulai dengan kegiatan press conference dengan pesan kunci bahwa Chinatown adalah tujuan wisata yang layak dan aman. Media kita yang dibagikan pada awak media berupa kampanye logo Chinatown, press kit, berbagai foto sudut keindahan Chinatown, brosur tujuan wisata berikut peta wilayah. Pada kesempatan itu diluncurkan situs Explore Chinatown (www.explorehinatown.com) sebagai pusat informasi kegiatan yang diselenggarakan di Chinatown. Bekerja sama dengan Metropolitan Transit Authority (MTA) dilakukan dalam rangka HUT MTA yang ke-100 dengan meletakan spanduk Chinatown di kereta bawah tanah serta pertunjukan barongsay di Grand Central dan kereta bawah tanah pada saat perayaan. Information Center Chinatown diresmikan di bulan Desember 2005 dan paling banyak dikunjungi di NYC selama 2 bulan terakhir. Perayaan Tahun Baru Imlek di Chinatown dikomunikasikan secara intensif selama 5 bulan. Berbagai pemberitaan dilakukan dengan mengambil beberapa sudut cerita, dari mulai dekorasi warna-warna Imlek yang didominasi warna merah hingga cerita tradisi China tentang tradisi angpau (amplop warna merah). Media besar meliput berbagai seremoni seperti penyerahan keranjang tradisonal ala Cina menjadi program televisi yang menyedot banyak perhatian masyarakat. Media tour dilakukan dengan mengunjungi masyarakat Cina serta para tokoh Chinatown.

Pesan kunci berupa “Chinatown adalah tujuan wisata teraman” mendorong berbagai tur wisata belanja, kuliner serta tamasya karena berbagai pemberitaan positif tentang Chinatown. Media gathering dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana mereka bisa terlibat dalam perhelatan di Chinatown. 20 program wisata lewat promosi direct-mailing dan siaran pers telah mampu menggairahkan kembali bisnis usaha perjalanan wisata. Penyelenggaraan acara kuliner berjudul “Taste of Chinatown” selama bukan April hingga Oktober 2005 bertujuan mendorong para wisatawan untuk mencoba 60 restoran yang berpartispasi dengan menawarkan berbagai hidangan terbaik cukup dengan membayar $1 dan $2 per piring.

Apakah semua kegiatan public relations yang dilakukan berdampak pada Chinatown ? Hasilnya memang diluar dugaan, sejak awal kampanye pada tahun 2004 pengunjung Chinatown meningkat drastis terutama berdampak langsung pada bisnis restoran dan toko-toko yang berada di wilayah Chinatown. Kualitas serta kuantitas peliputan media berdampak langsung pada pertumbuhan bisnis yang signifikan, produk perjalanan wisata yang tinggi serta segala bentuk keterlibatan masyarakat telah berdampak positif dan akan terus berdampak pada masa depan Chinatown. Chinatown Information Center dikunjungi oleh 5000 orang per minggu, Situs www.explorechinatown.com mendapat kunjungan sebanyak 20.000 per bulan dan mencapai 50.000 per bulan pada setiap kegiatan penting seperti “Taste of Chinatown” di bulan Oktober 2004. Tahun Baru Imlek di bulan Januari 2005, pengunjung membludak hingga 150.000 orang pada saat parade berlangsung di Tahun Baru Imlek 2004 dan meningkat pada para tahun 2005 hingga mencapai 350.000 pengunjung.

Tahun Baru Imlek di Chinatown New York mendapat liputan dari 300 media cetak dan online, lebih dari 50 program acara TV nasional hingga mencakup jangkauan 56 juta penonton. Berbagai angle pemberitaan yang cukup hingar bingar memenuhi berbagai media Amerika dari mulai wawancara, cerita dan liputan tentang barongsay, tradisi Cina, toko-toko serta restoran yang tersebar di setiap sudut Chinatown. Dalam 2 minggu sejak peluncuran program produk wisata, bisnis lokal menerima banyak pemesanan. Berbagai biro perjalanan wisata menyatakan komitmen untuk memasukkan Chinatown di tur mereka yang akan datang. Wisata Kuliner “Taste of Chinatown” sukses dan mendapat sambutan yang luar biasa, masyarakat meminta acara kuliner ini dilakukan setiap tahun. Berkat keberhasilan Chinatown New York maka Chinatown London diminta untuk menggunakan merek Explore Chinatown untuk membantu strategi untuk mempromosikan Chinatown London.

Bagaimanakah dengan Kota Tua Jakarta ? Pekerjaan Public Relations akan banyak membantu menghidupkan kembali kejayaan Kota Tua sebagai obyek wisata menarik di Kota Jakarta.

Setujukah anda ?