Inginkah perayaan HUT perusahaan anda sukses ? Belajarlah dari Minwax!

Minwax adalah produsen pelapis kayu ternama di Amerika. Didirikan pada tahun 1904 di Brooklyn, NY oleh Arthur B. Harrison, Minwax telah berkembang menjadi merek # 1 untuk produk stains and clear finishes di AS dan saat ini dimiliki oleh Sherwin-Williams. Dengan moto perusahaan "Minwax membuat kayu awet dan indah” ini menjadikan momen ulang tahun ke-100 di tahun 2004 sebagai momen untuk meningkatkan citra perusahaan sebagai ‘kawan baik bagi kayu’.
   
Minwax yang menguasai 85% pasar interior di Amerika ini bertekad untuk membuat sebuah kampanye yang sangat berguna bagi masyarakat banyak. Minwax yang telah mengikuti perjalanan negara itu dengan membuat interior kayu seluruh bagunan menjadi indah. Kampanye berjudul “Do good with wood” adalah sebuah upaya mempertahankan citra perusahaan. Salah satu kegiatan dalam kampanye ini dengan bekerja sama dengan Kips Bay Decorator Show House di New York yang didukung oleh desainer interior dan arsitek negeri, Minwax menyelenggarakan “Chairs for Charity”. Lima belas desainer dan selebriti terkenal terlibat dalam mendisain kursi-kursi untuk amal tersebut, diantaranya : Mario Buatta, Oscar de la Renta, Rudy Giuliani, Billy Joel, Jennifer Lopez, Regis & Philbin Joy, Norma Kamali, Rocco DiSpirito, Norm Abram, Stephens Katherine, Jamie Drake, Bromley/Caldari, Michael Strahan, Boomer Esiason dan The NY Yankees menyatakan akan terlibat untuk mendesain sendiri sebuah signature chairs. Kursi desian khusus tersebut diperkenalkan di sebuah konferensi pers pada Januari 2004 kemudian dipajang di Bloomingdale’s, Janovic Plaza dan di Decorator & Design building sebelum acara lelang oleh Kips Bay dalam sebuah malam dana. Hasil penggalangan dana untuk membantu kaum tunawisma melalui program “Furnish a future”. Program “Furnish a future” menyediakan furnitur bagi keluarga yang tidak mampu dan mendirikan rumah tinggal permanen bagi kaum tunawisma. Selama 15 tahun terakhir ini “Furnish a future” telah membantu 30.000 keluarga di Kota New York. “Furnish a future” merupakan program sumbangan furnitur pada tunawisma terbesar sepanjang sejarah Amerika dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam “a how-to workshop” menampilkan arsitek kondang Bruce Johnson. Kegiatan ini mendapat respon yang luar biasa.
   

Sebelum memutuskan untuk melakukan kegiatan tersebut, Minwax terlebih dahulu melakukan serangkaian riset kuantitatif. 

Dari hasil riset diperoleh fakta bahwa :

1. Interior designer adalah orang yang memiliki pengaruh besar terhadap keputusan yang diambil oleh konsumen.
2. Dua pertiga dari orang-orang menyatakan mereka memiliki kepercayaan yang lebih besar pada perusahaan yang peduli dengan masyarakat sekitar.
3. Delapan dari 10 konsumen bersikap lebih positif tentang perusahaan yang melakukan kegiatan CSR yang baik.

Dari hasil riset Minwax bertekad untuk menjalankan program CSR yang besar dan mulai mengamati organisasi-organisasi sosial yang cocok untuk dijadikan mitra dan penerima hasil donasi. Kips Bay Boys & Girls Club dinilai menjadi partner yang ideal.
   

Tujuan kampanye besar ini adalah meningkatkan kesadaran akan produk kreatif yang ditawarkan oleh Minwax kepada desainer interior, arsitek berpengaruh dan konsumen serta menghasilkan berbagai liputan media tentang perayaan ulang tahun Winmax ke-100 berikut program “Chairs for Charity”.

Rangkaian kegiatan yang dilakukan Minwax dalam perayaan HUTnya :

• Januari 2004, resepsi perayaan HUT Minwax ke-100 yang diselenggarakan di New York Historical Society di Pusat Kebudayaan Amerika Henry Luce III. Tujuh puluh lima tamu, termasuk desainer interior terkemuka, Pengurus Kips Bay dan media hadir untuk menyaksikan peluncuran “Chairs for Charity”. 

• April/Mei 2004, menjadi sponsor Kips Bay 2004 Decorator Show. Kips Bay decorator Show House adalah bangunan yang paling berpengaruh dan sangat dihormati di AS. Minwax memperoleh akses ke 200 desainer interior anggota Kips Bay dan melakukan kegiatan produk sampling. Beberapa produk Minwax dipergunakan desainer Kips Bay di seluruh ruangan. Logo Minwax ke-100 muncul di semua signage ruangan, di undangan gala dinner dan tiket masuk. Logo perusahaan sebagai sponsor dan “Chair for Charity” tampil dalam show house journal dan buku panduan disain interior. 

• Mei 2004, beberapa karya desainer “Chairs for Charity” ditampilkan di Plaza Janovic. Display dilakukan bertepatan dengan pembukaan Kips Bay Decorator Show House. 

• Oktober 2004, selama 1 minggu Minwax bekerja sama dengan Bloomingdale menampilkan kursi karya desainer. Kegiatan ini dipromosikan dalam iklan di Sunday New York Times berjudul “Sweet Charity”. Minwax dan Bloomingdale menyelenggarakan chair signing oleh selebriti dan desainer, diperkirakan 100.000 pengunjung datang selama pameran berlangsung. Regis Philbin dan Jennifer Lopez mempromosikan kursi karyanya di acara ABC TV Live bersama Regis & Kelly. Sebanyak 4,2 juta pemirsa menonton acara tersebut. Acara 3 menit di segmen gaya desain rumah dari Bloomingdale dengan host Jill Scott di kabel televisi NY1 mengundang lebih dari 1 juta penonton selama 3 hari.

• November 2004, 8 kursi “Chairs for Charity” ditampilkan selama 2 minggu di D&D Building New York dmana pelanggannya adalah masyarakat kelas atas. Lebih dari 5.000 profesional desainer mengunjungi bangunan setiap minggunya.

• November 2004, Acara lelang “Chairs for Charity”. Kursi ditawarkan dalam lelang yang diselenggarakan selama Kips Bay Annual Holiday. Perang penawaran menghasilkan $10.000 untuk kursi karya Rudy Giuliani yang menghiasi NYC skyline, total penerimaan $60.000 lebih dari dua kali lipat hasil malam dana tahun sebelumnya. Website “Chairs for Charity” yang link ke website Minwax dan Kips Bay untuk mempromosikan pelelangan, membuat 100.0000 hits per bulan ke website Minwax.

Berhasilkah Minwax ?

Tingkat kesadaran para interior designer terkenal, arsitek dan konsumen meningkat tinggi sejalan dengan kegiatan positif yang dilakukan Minwax yang juga membuat citra positif perusahaan. Sejak tahun 1904, Minwax sangat diperhitungkan oleh para arsitek dan desainer interior dan digunakan luas dalam bangunan dan rumah-rumah di seluruh Amerika. Satu abad kemudian, Minwax, menjadi produsen terkemuka untuk plitur dan poliuretan yang memiliki nilai tambah. Kreativitas pada 15 kursi karya desainer dan selebriti mampu menunjukan keungggulan produk Minwax dan mengilhami kursi “Duchess of York” di acara Woman’s Day yang menimbulkan efek luar biasa. Tahun 2005 Produk Minwax dipakai di setiap ruang Kips Bay Decorator Show House dan menjadi produk resmi di Long Island Show house. Kerja samanya dengan Kips Bay Decorator Show House dan kegiatan yang melibatkan desainer dan selebriti menjadikan positioning Minwax stains sebagai produk pilihan desainer dan selebriti. 

Liputan media pada perayaan HUT Minwax ke-100 dan program “Chairs for charity” menghasilkan pemberitaan positif. Lebih dari 60 juta media impression, merek Minwax muncul untuk pertama kalinya di majalah lifestyle seperti W, kolom Rush & Molloy di Daily News Out, kolom About di The New York Sun, ABC TV Life with Regis & Kelly dan di CN8 Your Morning. Liputan Minwax muncul di feature article Interior Design, Country Living, Old House Journal dan di majalah Forbes.  
   

Maukah perayaan HUT perusahaan anda sesukses Minwax, tidak ada salahnya kan jika belajar dari mereka ?

Selamat bekerja ….

  

Bagimana PR membantu mengkampanyekan manfaat Cranberry bagi kesehatan ?


Sebagai salah satu dari tiga buah asli Amerika Utara, cranberry itu adalah makanan pokok dalam kehidupan Amerika asli sebelum kehadirannya di meja Thanksgiving. Di samping menggunakan cranberry sebagai pengawet makanan dan pewarna kain, banyak suku percaya cranberry adalah obat penyembuhan yang dapat menenangkan saraf dan menarik racun dari luka panah. 


Dalam kehidupan modern seperti sekarang cranberry dapat menjadi penawar untuk "luka racun". Telah lama diketahui bahwa minum jus cranberry adalah obat untuk infeksi saluran kencing, tapi bukti-bukti baru tentang bagaimana cranberry memberikan perlindungan dari bakteri telah menyebabkan sejumlah penemuan tentang dampaknya terhadap penyakit lainnya. Selain itu, pengetahuan baru-baru ini sifat antioksidan berry's mempengaruhi pada penyakit kardiovaskuler, kerusakan saraf, infeksi virus dan bahkan beberapa jenis kanker. 

Dilengkapi dengan vitamin C, cranberry memiliki satu sifat asam yang meringankan infeksi saluran kemih oleh acidifying urin dan menciptakan lingkungan yang ramah terhadap bakteri. Para ilmuwan sekarang tahu bahwa cranberry mengandung proanthocyanidins (PAC), yang mencegah adhesi bakteri ke dinding saluran kemih. 



Menyadari akan banyak manfaat buah cranberry, Komite pemasaran cranberry Amerika Serikat (CMC) bekerja sama dengan para petani cranberry bermaksud meningkatkan konsumsi masyarakat pada cranberry segar dan produk-produk cranberry lainnya dengan mengedukasi masyarakat tentang manfaat cranberry bagi kesehatan. Kesulitan yang mereka rasakan adalah berhadapan dengan perusahaan Pharmaceutical yang gencar mempromosikan produknya dengan budget yang luar biasa besar. CMC yakin jika masyarakat akan lebih menyukai menggunakan cranberry dibanding obat-obat kimia, jika saja mendapat informasi sebanyak mungkin tentang manfaat cranberry tersebut.

Dari hasil survei, CMC mengidentfikasi bahwa informasi yang diberikan para ahli medis tentang manfaat cranberry kemungkinan besar akan meningkatkan konsumsi cranberry. Mereka adalah motivator terpenting bagi kampanye ini. Persoalannya bagaimana bisa mencapai influencer ini dan bagaimana memberi banyak pengetahuan tentang cranberry kepada mereka ? 9 dari 10 ahli medis menyarankan CMC untuk memberikan informasi tentang cranberry di konferensi atau pameran kesehatan, di mana mereka telah mengambil waktu dari jadwal sibuk mereka untuk fokus pada gathering semacam itu. Oleh karena itu mereka mulai terlibat dalam berbagai tradeshow dengan baik dengan memberikan informasi langsung ke pasien, memberikan berbagai informasi teknis tentang cranberry kepada ahli medis bahkan berbagai resep masak dengan bahan dasar cranberry.

Tujuan kampanye ini adalah mempromosikan manfaat cranberry sebagai alat bantu ahli medis mencegah berbagai masalah kesehatan sehingga perawatan pasien akan lebih mudah.

Dengan membawa bendera Cranberry Institute mitra CMC sebagai sebuah organisasi peneliti yang kredibel, CMC masuk ke berbagai kegiatan tradeshow seperti American Dietetic Association’s Food & Nutrition Conference & Expo (ADA, St. Louis, 22-25 Oktober 2005); American Association of Nurse Practitioners (AANP, 20-25 June 2006, Grapevine, Texas); dan American Academy of Physician Assistants (AAPA, 27 Mei-1 Juni 2006, San Francisco). Dr Marty Starr technical advisor CMC bertugas untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar cranberry di stand mereka selama tradeshow berlangsung. Promosi keikutsertaan CMC dalam tradeshow dipromosikan lewat email blast dan e-newsletter Cranberry Health News didistribusikan kepada para pengunjung yang umumnya para ahli medis. Berbagai lembaran fakta, brosur dengan informasi kesehatan berkaitan dengan Cranberry disiapkan untuk memberikan informasi sebanyak mungkin.  

Selain kegiatan tradeshow, promosi kesehatan lewat promo radio dan talkshow dilakukan selain memproduksi press kit khusus kanker, resep masakan sehat, media briefing hingga editor luncheons bersama spoke person CMC seorang ahli gizi di Birmingham dan New York.

Bagaimana hasilnya ?

Database para ahli medis berrtambah 5 kali lipat, 4500 peserta tradeshow terpengaruh untuk mengunjungi stand CMC di ADA, AANP dan AAPA hampir 2 kali lipat dari target, 100 ahli gizi menghadiri 2 presentasi Dr Starr yaitu Pendidikan Gizi bagi para ahli gizi, dan konselor diet, 2 kali lipat dari target.  

Publikasi media menghasilkan 184 artikel, 382 juta media impression dengan total publicty value sebesar US$17 juta. Editor Luncheon dihadiri oleh 14 editor di Kota Birminham dan 41 editor di Kota New York. 


Apa yang dirasakan oleh petani cranberry Amerika ?  

Suatu evaluasi independen oleh seorang ekonom pertanian dengan University of California di Davis, menemukan fakta bahwa penjualan di pasar AS naik 77% meskipun berbagai pasar ekspor yang sukses, melebihi target sebesar 50%. Dan kampanye tersebut membantu petani Amerika mendapatkan nilai tertinggi buah cranberry dalam empat tahun terakhir, naik dari US$182,78 menjadi US$211.530.000. Ini lebih dari dua kali lipat nilai tanaman dibanding lima tahun sebelumnya (US$96.211 pada tahun 2000) dan secara signifikan melebihi tujuan $ 200.000.000.

Ini adalah contoh kasus bagaimana public relations mampu membantu petani cranberry meningkatkan nilai cranberry dikaitkan dengan masalah kesehatan.

Masih ragu dengan kekuatan public relations ?

Selamat bekerja!



Kellogg mampu menggerakan Ibu-ibu mendukung gerakan anti kelaparan


Kelaparan terjadi dimana-mana, jangankan di negara dunia ketiga negara adi kuasa seperti Amerika Serikat diketahui bahwa 1 diantara 8 orang Amerika termasuk 12 juta anak-anak hidup dalam kelaparan. Pada saat yang sama Food Bank melihat terjadi kenaikan rata-rata 30% kebutuhan untuk bantuan makanan. Meski sudah bekerja sama dengan Feeding America dalam menghapus kelaparan di Amerika, Kellogg rupanya ingin berbuat lebih untuk mengatasi kelaparan di Amerika yang akhir-akhir ini semakin merajalela. Untuk itu Kellogg berniat menyumbangkan 1 hari hasil produksi sereal atau setara dengan 55 juta porsi kepada Feeding America Food Banks Nationwide senilai US$10 juta. Namun bagaimana meningkatkan kesadaran pada masalah kelaparan ini dan mengajak pelanggannya untuk ikut terlibat ?

Untuk itu Kellogg mengembangkan multimedia, offline dan online program untuk lebih mendorong konsumen terlibat langsung berkontribusi pada kegiatan tersebut. Kellogg melakukan kegiatan sederhana yaitu masuk ke jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter melalui KelloggCares. Target utama dari kampanye ini adalah Ibu-ibu online, selain mereka adalah target utama bagi produknya Kellogg percaya ibu rumah tangga adalah kunci utama untuk mengedukasi lingkungan sekitar rumahnya. Bahkan 63% dari Ibu-ibu yang aktif di jaringan sosial memiliki peran besar untuk menjadi juru kampanye yang baik. Target yang lain adalah para pemimpin perusahaan dan pemerintah karena mereka adalah para Key Opinion Leader yang mampu merubah kebjiakan.

Untuk menarik perhatian para Ibu Kellogg memilih selebritis yang bisa dijadikan spoke person dan mereka memilih Samantha Harris. Dibantu oleh Demi More dan Asthon Kutcher, kampanye diharapkan mampu menggaung kemana-mana. Untuk mencapai ke ibu-ibu online, account Facebook dibangun yang memungkinkan mereka men-download konten, mengunduh video dan jika mereka tertarik bisa melakukan aksi langsung. Buat ibu-ibu ‘penggerak’ akan dilengkapi berbagai pelatihan, presentasi video, link langsung ke donator dan bisa share bersama teman-temannya.


Kellogg bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai ibu-ibu online dimana mereka menghabiskan waktu untuk online sehingga diharapkan bisa membantu memberantas kelaparan di seluruh negeri. www.facebook.com/kelloggcares dibangun agar mereka mau terlibat untuk menyumbang. Untuk menambah daya tarik perhatian Ibu-ibu kupon diskon sebesar $5 disediakan jika mereka mau menyumbang sebesar $5 untuk Feeding America. Video yang menampilkan keterlibatan selebriti di-upload agar mendapat perhatian komunitas dunia maya.

Sumbangan tambahan sebesar 31.000 pond makanan disumbangkan ke Food Bank lokal ditampilkan secara live di Good Morning America dengan menampilkan truk-truk Kellogg. Samantha Harris meluncurkan program donasi $5 dengan menyumbang $5 konsumen mendapat potongan harga sebesar $5 untuk setiap produk sereal. Samantha melakukan serangkaian media tour, rekaman interview radio hingga berbagai interview seharian di Kota New York. Samantha bahkan membahas kampanyenya di acara televisi “The Indsider”. Melihat respon yang baik dari Ibu-ibu di jejaring sosial, Kellogg bekerja sama dengan Katalyst (yang didirikan Ashton Kutcher) dan Facebook www.facebook.com/kelloggcares meluncurkan “One-stop Shop” untuk memberantas kelaparan. Konsumen bahkan bisa menjadi fan dan bisa mengunduh video yang yang sutradarai Demi More.

Kellogg telah berhasil meningkatkan kesadaran konsumen pada bencana kelaparan yang melanda negeri dengan mengedukasi terutama kepada Ibu-ibu online. Hanya kurang dari 1 bulan www.facebook.com/kelloggcares fansnya mencapai 200.000 yang membantu memerangi, menyuarakan kembali bahkan sumbangan ke Food Bank tumbuh pesat. 75% fansnya adalah ibu rumah tangga. 12.000 fans melakukan berkomentar bahkan melakukan tindakan langsung dengan memberikan donasi melalui link ke Feeding America. Ratusan tweet dari selebriti memacu konsumen mengunjungi facebook Kelloggcares. Kampanye ini mendapat liputan berbagai media termasuk people.com, ABC “News Now” dan 35 blog mendorong Ibu-ibu online mengunjunginya dan menghasilkan 50 juta media impression. Kampanye ini bahkan mendapat liputan dari Bloomberg, Advertising Age dan CNN “Headline News”, beritanya merambah seluruh lapisan masyarakat sehingga meningkatkan kepedulian pada “Kellogg Anti Kelaparan“

“Kami sudah melakukannya bertahun-tahun dan berharap suatu hari nanti perusahaan besar akan berpartisipasi dan sekarang Kellogg telah melakukan hal yang pantas dicontoh”, ungkap Bill Bolling dari Atlanta Community Food Bank menujukan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan.
Keberhasilan Kellogg mengentaskan kelaparan dicontoh oleh segelintir ibu-ibu rumah tangga di Indonesia dengan melakukan gerakan sosial bernama “Nasiku Nasimu”, sebuah proyek membagikan nasi bungkus ke kantung-kantung miskin setiap hari Jumat. Bermula dari proyek kecil di Samarinda, saat ini gerakan “Nasiku Nasimu” sudah merambah ke kota lain seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Cirebon, Pekanbaru, Balikpapan dan Banjarmasin. Dan hebatnya gerakan ini dilakukan oleh Ibu-ibu rumah tangga yang gemar online, mereka menggunakan social media seperti facebook dan twitter untuk menggalang dukungan. Hanya dalam 2 minggu “Nasiku Nasiku Jakarta Selatan” saja mampu menggalang dana sebesar Rp. 11.948.163. Luar biasa!
Jadi tahukah anda bahwa Ibu-ibu online adalah komunitas yang pantas dijadikan target kegiatan public relations anda karena mereka adalah influencer yang baik setidaknya bagi lingkungan sekitar mereka.

Selamat bekerja!

Kampanye Menjelajah Chinatown, New York








Setelah peristiwa 11 September 2001 yang mampu menghancurkan perekonomian Amerika, praktis berdampak besar bagi perekenomian di Chinatown, New York. Untuk membangun kembali bisnis di Chinatown, Yayasan 11 September dan Lower Manhattan Development Corporation (LMDC) mendanai program peremajaan kembali Chinatown selama 2 tahun lamanya.

Berbagai kegiatan kampanye pengembangan brand Chinatown dari mulai pembuatan peta, brosur, website, perpustakaan serta pusat informasi yang berguna bagi pengunjung. Media dibuat sangat agresif membuat berbagai pemberitaan tentang Chinatown untuk memulihkan citra yang baik sebagai tujuan wisata menarik Kota New York. Chinatown tertera jelas di peta Kota New York dan menjadi tujuan wisata ‘wajib’ kunjung bagi warga Amerika Serikat yang datang melancong.

Sebelum peristiwa 9/11, New York adalah kota yang paling populer di Amerika Serikat, kota paling hidup dan memiliki spot-spot menarik dari wisata belanja, kuliner dan rekreasi. LMDC merasakan sejak peristiwa yang menghancurkan Kota New York itu, banyak usaha gulung tikar karena banyak pelancong masih terkenang peristiwa 9/11. Berbagai liputan media dari liputan kuliner hingga berbagai acara turun drastis. Seluruh masyarakat merasakan dampak buruk yang diakibatkan oleh peristiwa yang menewaskan ribuan masyarakat tak bersalah.

Untuk menanggapi kemerosotan ekonomi ini, pada bulan Yayasan September 11 dan Lower Manhattan Development Corporation turun tangan mendanai dua tahun kampanye pemasaran ulang Chinatown untuk merangsang pertumbuhan bisnis dan pengunjung ke Chinatown dengan mempromosikannya sebagai kawasan penting untuk rekreasi, hiburan, perjalanan dan pariwisata. Peristiwa 9/11 ditambah tidak ada kampanye seperti yang pernah dikembangkan khusus untuk Chinatown sebelumnya,
membuat bisnis di Kota New York mati suri.

Kampanye PR pun dilakukan gencar untuk memulihkan pertumbuhan bisnis di Kota New York dengan berbagai peliputan media lokal dan nasional dan mendapat kembali kepercayaan masyarakat yang mengunjungi Kota New Yok agar melancong kembali ke Chinatown.

Terlebih dahulu dilakukan sebuah riset untuk membantu mengidentifikasi masalah. Dua organisasi pariwisata Kota New York yaitu I Love New York dan NYC & Company diajak berdiskusi dan ditemukan kenyataan bahwa tidak ada acara atau atraktis menarik dilakukan di Kota New York akhir-akhir ini. LMDC bertemu dengan Asian American Association (AAA) untuk melakukan penelitian tentang masyarakat Asia namun survei menghasilkan temuan bahwa masalah terbesar yang dihadapi AAA adalah masalah infrastruktur bukan pariwisatanya. Risetpun kembali digelar langsung kepada target audiencenya dan diperoleh fakta bahwa pekerjaan rumah terbesar adalah memulihkan kepercayaan masyarakat Amerika kepada bangsa Asia. Berbagai informasi tentang Asia terutama dengan kultur masyarakat Asia khususnya bangsa Cina diberitakan. Sebuah komite dewan penasihat dan pimpinan lokal dibentuk untuk mendorong lajunya pemulihan dan mendorong partisipasi masyarakat, serta memberikan wawasan tentang tradisi di Chinatown.

Tujuan dari Kampanye ni adalah menjadikan Chinatown sebagai tujuan wisata bukan sekedar tertera di peta, memulihkan pendapatan Kota New York sekaligus bisnis di wilayah Chinatown, meningkatkan awareness pada attraksi di daerah Pecinan tersebut, mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk mengunjungi Manhattan New York, mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari komunitas bisnis Cina untuk bekerja sama serta berkolaborasi, membuat dampak besar dalam upaya mempertahankan citra pariwisata.

Setelah semua teridentifikasi dengan baik kampanye mulai dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan dari masyarakat Amerika serta turis asing untuk mengunjungi Chinatown. Melalui berbagai media lokal, nasional dan Internasional dengan sasarannya masyakart umum dan dunia bisnis. Untuk menciptakan kampanye tetap berkesinambungan, dilibatkan perusahaan perjalanan wisata untuk memasukan agenda kunjungan ke Chinatown dalam agenda wisata mereka. Berbagai perusahaan dilibatkan dalam berbagai kegiatan sebagai sponsor acara sehingga kampanye menjadi terus berkelanjutan.

Peluncuran kampaye dimulai dengan kegiatan press conference dengan pesan kunci bahwa Chinatown adalah tujuan wisata yang layak dan aman. Media kita yang dibagikan pada awak media berupa kampanye logo Chinatown, press kit, berbagai foto sudut keindahan Chinatown, brosur tujuan wisata berikut peta wilayah. Pada kesempatan itu diluncurkan situs Explore Chinatown (www.explorehinatown.com) sebagai pusat informasi kegiatan yang diselenggarakan di Chinatown. Bekerja sama dengan Metropolitan Transit Authority (MTA) dilakukan dalam rangka HUT MTA yang ke-100 dengan meletakan spanduk Chinatown di kereta bawah tanah serta pertunjukan barongsay di Grand Central dan kereta bawah tanah pada saat perayaan. Information Center Chinatown diresmikan di bulan Desember 2005 dan paling banyak dikunjungi di NYC selama 2 bulan terakhir. Perayaan Tahun Baru Imlek di Chinatown dikomunikasikan secara intensif selama 5 bulan. Berbagai pemberitaan dilakukan dengan mengambil beberapa sudut cerita, dari mulai dekorasi warna-warna Imlek yang didominasi warna merah hingga cerita tradisi China tentang tradisi angpau (amplop warna merah). Media besar meliput berbagai seremoni seperti penyerahan keranjang tradisonal ala Cina menjadi program televisi yang menyedot banyak perhatian masyarakat. Media tour dilakukan dengan mengunjungi masyarakat Cina serta para tokoh Chinatown.

Pesan kunci berupa “Chinatown adalah tujuan wisata teraman” mendorong berbagai tur wisata belanja, kuliner serta tamasya karena berbagai pemberitaan positif tentang Chinatown. Media gathering dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana mereka bisa terlibat dalam perhelatan di Chinatown. 20 program wisata lewat promosi direct-mailing dan siaran pers telah mampu menggairahkan kembali bisnis usaha perjalanan wisata. Penyelenggaraan acara kuliner berjudul “Taste of Chinatown” selama bukan April hingga Oktober 2005 bertujuan mendorong para wisatawan untuk mencoba 60 restoran yang berpartispasi dengan menawarkan berbagai hidangan terbaik cukup dengan membayar $1 dan $2 per piring.

Apakah semua kegiatan public relations yang dilakukan berdampak pada Chinatown ? Hasilnya memang diluar dugaan, sejak awal kampanye pada tahun 2004 pengunjung Chinatown meningkat drastis terutama berdampak langsung pada bisnis restoran dan toko-toko yang berada di wilayah Chinatown. Kualitas serta kuantitas peliputan media berdampak langsung pada pertumbuhan bisnis yang signifikan, produk perjalanan wisata yang tinggi serta segala bentuk keterlibatan masyarakat telah berdampak positif dan akan terus berdampak pada masa depan Chinatown. Chinatown Information Center dikunjungi oleh 5000 orang per minggu, Situs www.explorechinatown.com mendapat kunjungan sebanyak 20.000 per bulan dan mencapai 50.000 per bulan pada setiap kegiatan penting seperti “Taste of Chinatown” di bulan Oktober 2004. Tahun Baru Imlek di bulan Januari 2005, pengunjung membludak hingga 150.000 orang pada saat parade berlangsung di Tahun Baru Imlek 2004 dan meningkat pada para tahun 2005 hingga mencapai 350.000 pengunjung.

Tahun Baru Imlek di Chinatown New York mendapat liputan dari 300 media cetak dan online, lebih dari 50 program acara TV nasional hingga mencakup jangkauan 56 juta penonton. Berbagai angle pemberitaan yang cukup hingar bingar memenuhi berbagai media Amerika dari mulai wawancara, cerita dan liputan tentang barongsay, tradisi Cina, toko-toko serta restoran yang tersebar di setiap sudut Chinatown. Dalam 2 minggu sejak peluncuran program produk wisata, bisnis lokal menerima banyak pemesanan. Berbagai biro perjalanan wisata menyatakan komitmen untuk memasukkan Chinatown di tur mereka yang akan datang. Wisata Kuliner “Taste of Chinatown” sukses dan mendapat sambutan yang luar biasa, masyarakat meminta acara kuliner ini dilakukan setiap tahun. Berkat keberhasilan Chinatown New York maka Chinatown London diminta untuk menggunakan merek Explore Chinatown untuk membantu strategi untuk mempromosikan Chinatown London.

Bagaimanakah dengan Kota Tua Jakarta ? Pekerjaan Public Relations akan banyak membantu menghidupkan kembali kejayaan Kota Tua sebagai obyek wisata menarik di Kota Jakarta.

Setujukah anda ?