Memenangkan Persaingan dengan membangun fasilitas rumah sakit sekelas hotel berbintang


Selama 16 tahun di Central Florida, Arnold Palmer Hospital sebuah rumah sakit khusus Ibu dan Anak menghapus fasilitas women center menggantinya dengan kesehatan khusus bagi wanita dan bayi. Winnie Palmer Hospital for Women & Babies dikembangkan dengan visi yang berbeda seperti umumnya sebuah rumah sakit, menawarkan layanan istimewa seperti layanan mewah dan kenyamanan seperti layaknya sebuah hotel berbintang. Bahkan rumah sakit menyediakan menu khusus, selimut berkualitas tinggi, valet parking hingga layanan concierge. Sangat istimewa bukan ? Bukan itu saja, pihak rumah sakit selalu memastikan layanan sesuai dengan keinginan sang pasien, desain rumah sakit dipastikan membuat pasien merasa nyaman, hubungan dengan pasienpun dibangun dengan unik dengan pendekatan yang sangat personal. Winnie Palmer Hospital sangat sadar pasien adalah aset berharga. Persoalannya kemudian bagaimana Winnie Palmer Hospital membangun awareness hanya dalam waktu 3 bulan ?


Dari hasil riset yang meneliti layanan kebidanan (Obstetric/OB) dan perawatan khusus neonatal (neonatal intensive care unit/NICU) di seluruh wilayah Central Florida menunjukan bahwa 60% masyarakat menyebutkan Arnold Palmer Hospital adalah rumah sakit yang menyediakan layanan OB dan 96% masyarakat menyebutkan Arnold Palmer Hospital yang menyediakan layanan NICU. Dari hasil riset tersebut keunggulan itulah yang akan dijadikan key message bagi tactical campaign maupun visual agar awareness Winnie Palmer Hospital cukup kuat. Winnie Palmer Hospital telah mengubah wajah kesehatan dengan memberikan sebuah pengalaman berbeda bagi para perempuan dengan layanan layaknya sebuah hotel berbintang. Positioning Winnie Palmer Hospital memang berbeda dari persaingan dengan menjadikan pengalaman pribadi dan personal emotion sebagai dasar pijakan pesan komunikasi.


Kampanye iklan cetak dan televisi menampilkan gambar hitam putih yang lembut dan sederhana namun menyiratkan hubungan erat antara ibu dan bayinya. Gambar-gambar lembut seperti kelahiran bayi, proses melahirkan dan bayi prematur, semua itu mencerminkan kepribadian rumah sakit yang sangat kuat. Warna pastel yang hangat dan bersih, eksekusi sederhana mengingatkan kita pada sebuah kemewahan spa atau hotel berbintang dengan menekankan keunikan rumah sakit. Pasien dan bayi dari Orlando Regional Healthcare tampil sebagai bintang dalam kampanye tersebut. Kampanye dilakukan di berbagai televisi umum serta berlangganan termasuk E!, Lifetime, Oksigen, FX, HGTV dan TNT, berbagai media cetak dari surat kabar lokal dan majalah cetak. Flyer Insertion koran didesain khusus dengan menampilkan keunikan dan fasilitas yang tersedia di rumah sakit ini. Media placement untuk promosi Winnie Palmer Hospital dipilih sesuai dengan target market rumah sakit seperi majalah anak, majalah hiburan keluarga, majalah Ibu dan Anak. Untuk memperluas cakupan komunikasi disebarkan postcard flyer di beberapa stop point berupa rak di wilayah strategis seperti coffee shop, café dan lounge. Media relations dibangun dengan menyebarkan press release pembukaan rumah sakit, media diundang dalam kegiatan media pitching untuk menggali berbagai angle topik untuk dijadikan materi berita yang menarik. Bayi pertama dilahirkan di Winnie Palmer Hospital dijadikan topik berita yang cukup menarik. Tokoh masyarakat diundang sarapan pagi di Winnie Palmer Hospital sekaligus touring dilakukan untuk memperlihatkan fasilitas yang dimiliki rumah sakit, ini dilakukan sebelum acara pembukaan untuk menciptakan berita dan pengenalan merek kepada para tokoh masyarakat. Pada saat pembukaan dan pemotongan pita, media dan tokoh penting diundang disiapkan wawancara khusus berkenaan dengan pembukaan rumah sakit. Penyebaran brosur serta e-newsletter berisi informasi lengkap tentang rumah sakit serta kegiatan yang dilakukan rumah sakit disebarkan untuk memberikan sebanyak mungkin informasi kepada khalayak. Winnie Palmer Hospital tidak lupa untuk membangun Internal Relations berupa sumbangan donor darah dari karyawan serta relasi dilakukan sebelum pembukaan rumah sakit tercatat 700 orang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Serangkaian resepsi dan wisata khusus diadakan untuk semua dokter, karyawan dan keluarga mereka untuk merayakan pembukaan sekaligus memperkenalkan pada seluruh keluarga besar serta meminta dukungan mereka.


Usai masa kampanye, penelitian dilakukan dan menunjukkan bahwa 75% dari responden menyebutkan Winnie Palmer Hospital adalah rumah Sakit yang menyediakan Obstetric/OB. Kampanye telah menciptakan perbedaan antara dua yaitu rumah sakit dan penawaran layanan mereka dan menjadikan Winnie Palmer Hospital sebagai salah satu rumah sakit terbaik di dunia.


Jangan pernah khawatir dengan brand dan perusahaan kita yang dianggap usang, ketika jaman mengharuskan kita meremajakan brand, lakukanlah dengan mulai mencari keunikan serta menggali pembeda dari kompetitor. Dan mulailah berkomunikasi dengang key message yang benar. Selamat berkomunikasi …









Bagaimana mereposisi merek Longwood University





Petenis terkenal dunia Andre Agassi pernah berkata, “Image” adalah segalanya. Terlihat seperti sebuah slogan iklan memang namun Agassi ada benarnya bahwa citra yang baik akan menuntun sebuah institusi menuju tingkat tertinggi dalam dunia pendidikan. Artikel ini membahas bagaimana kesuksesan Longwood University mereposisi mereknya.

Terlebih dahulu Longwood University membutuhkan gambaran terbaru dari calon mahasiswa, orang tua, alumni, fakultas, para staf, tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah. Untuk mereposisi mereknya Longwood butuh membangun hubungan dengan masyarakat dan kampanye pemasaran. Untuk melengkapinya terlebih dahulu dilakukan riset kuantitatif dan kualitatif sebelum mengembangkan rencana komprehensif, mengeksekusi kampanye seperti pengembangan logo baru, situs Web dan desain, iklan di beberapa media termasuk radio dan outdoor serta kegiatan media relations.Hasilnya Longwood telah melihat peningkatan yang signifikan pada kegiatan tour campus, kenaikan jumlah aplikan dan peningkatan kunjungan di Web.

Dahulu Longwood University adalah sebuah universitas negeri kecil terletak di Central Virginia, Amerika Serikat. Awal muasalnya adalah perguruan tinggi khusus perempuan, sekarang Longwood menawarkan lebih dari 100 jurusan program, S1 dan pascasarjana yang terdiri dari Arts & Sciences, Business & Economics dan Education & Human Service. Di Virginia, Longwood telah mempelopori standar pendidikan baru, termasuk mewajibkan siswa praktek kerja atau magang dan diarahkan bidang studi yang dipilih serta minat/bakat. Longwood saat ini adalah satu-satunya universitas di seluruh Amerika yang memiliki program Master of Business Administration in Retail Management. Kampus Longwood telah mengalami banyak perubahan, lebih indah, lebih luas, menciptakan ruang hijau baru dan tempat yang nyaman buat mahasiwa berkumpul, dibangun fasilitas baru pusat kegiatan seni hingga tempat rekreasi baru serta pusat kebugaran. Pada tahun 2007, program olah raga atletik, Lancers mampu selesaikan serah terima kegiatan ke NCAA Divisi I, organisasi tertinggi olahraga di perguruan tinggi.

Meskipun begitu banyak prestasi dan kemajuan yang dilakukan namun Longwood University memiliki masalah dengan pencitraan. Calon siswa dan orang tua menilai bahwa lulusan Longwood University kalah bersaing dengan lulusan universitas negeri lain. Imej universitas terpuruk meski dilakukan berbagai upaya seperti peningkatan kualitas lulusan agar bisa bersaing.

Bagaimana upaya Longwood University mereposisi mereknya ?


Dengan menggunakan basis penelitian pemasaran dan public relations, Longwood University memperbarui mereknya, mengubah persepsi pasar hingga ber-impact meningkatkan jumlah pendaftar. Mendefinisi ulang merek Longwood mulai dengan program penelitian yang luas (menggunakan metoda penelitian kuantitatif dan kualitatif), dirancang dengan melibatkan para para stakeholder dan mengidentifikasi strengths, weaknesses, challenges dan opportunities universitas. Program ini mencakup 22 focus group discussion di Virginia (dengan calon mahasiswa prospektif, alumni, fakultas, staf, dan para atlet), interview lewat telepon dan online (dengan calon siswa dan orangtua mereka, alumni dan mahasiswa saat ini), dan 1on 1 interview (dengan staf, pelatih atletik, wakil pemerintah, masyarakat dan bisnis influencer).

Dari hasil survei dihasilkan berbagai temuan yang menunjukkan kekuatan Longwood : lebih dari 85% mahasiswa Longwood akan merekomendasikan universitasnya untuk temannya dan mahasiswa memuji pendidikan yang sangat baik karena jumlah mahasiswa sedikt dalam satu kelas serta komitmen pengajarnya yang tinggi. Hasil riset juga mengungkapkan bahwa birokrasi di Longwood tidak complicated, kampus yang aman dan hubungan yang erat antar mahasiwa. Sebaliknya, penelitian ini menemukan fakta bahwa Longwood tidak berkarakter yang dianggap paling penting ketika memilih perguruan tinggi, seperti reputasi akademik yang kuat dan program akademik yang spesifik. Ini memiliki dampak negatif pada upaya penerimaan universitas.

Kampanye pemasaran Longwood memilih tema “Discover the Power in You” (Temukan kekuatan dalam diri Anda), yang muncul begitu saja dari hasil penelitian, ini mencerminkan kekuatan yang dimiliki Longwood. Longwood fokus dengan memperluasan pasar di daerah Virginia. Tujuan jangka pendeknya adalah untuk meningkatkan pendaftar yang menginginkan apa yang ditawarkan Longwood “sebuah kampus kecil di kota kecil namun memiliki fakultas banyak yang didedikasikan untuk mahasiswanya”, memberi kesempatan untuk melihat “dunia nyata”, pengalaman yang berharga sebelum menuju dunia kerja dan sebuah komunitas yang sedang berkembang.

Kegiatan besar Longwood adalah memperkenalkan tema utama kampanye “Discover the Power in You” kepada media, termasuk program penerimaan mahasiswa, situs Web dan iklan radio. Kegiatan ini untuk meningkatkan awareness Longwood University kepada calon siswa dan orang tua di daerah Virginia, meningkatkan jumlah calon mahasiswa yang apply melalui website Longwood yang tahun lalu berjumlah 30 persen dari total pendaftar, meningkatkan lalu lintas pengunjung ke kampus yang tahun lalu sebesar 15 persen, meningkatkan aplikasi mahasiswa baru yang tahun lalu sebesar 10 persen.








Logo Lancer baru ini merupakan bagian

dari rencana pemasaran baru yang komprehensif


Berbagai kegiatan promosi dilakukan :

  1. Penerimaan mahasiswa baru melalui website www.whylongwood.com, adalah “microsite” pertama yang dilakukan ke dalam layanan sebuah universitas di Virginia. Microsite diluar website resmi rupanya cukup efektif dan felksibel untuk berkomunikasi dengan pesan-pesan kunci kepada khalayak sasaran tertentu. Situs resmi www.longwood.edu sangat cocok jika berkomunikasi langsung dengan siswa sekolah menengah dan dirancang sedemikian rupa untuk berkomunikasi langsung kepada mereka dengan bentuk tampilan dan nuansa yang disesuaikan. Microsite www.whyLongwood.com memenangkan Excellence Award di bulan Januari 2006 dari Council for Advancement and Support of Education dan video profile Longwood University memenangkan penghargaan Grand Award pada Februari 2007.
  2. Mendesain berbagai kegiatan kampanye yang sesuai dengan tema “Discover the Power in You” dan key message yang tepat, merevisi prosedur penerimaan, campus opens/tours dan training. Desain dan sistem penerimaan Longwood meraih beberapa penghargaan dari Virginia PRSA Award.
  3. Mengembangkan kegiatan komunikasi lewat radio, cetak hingga billboard dan konsisten pada tema “Discover the Power in You”. Iklan dilakukan untuk menyasar calon mahasiswa dan orang prospektif untuk mengunjungi website www.whylongwood.com dan mengunjungi Longwood Opens House. Iklan radio longwood bahkan meraih Gold Award dari Admission Marketing dua tahun berturut-turut.
  4. Kegiatan media relations gencar dilakukan.
  5. Kegiatan olah raga atletik Lancers didesain ulang untuk membangun kebanggan pada Longwood.
  6. Longwood membangun program pascasarjana melalui pendekatan dan strategi baru.


Apakah Longwood University berhasil dalam mereposisi mereknya ?


Longwood University telah berubah menjadi universitas kelas dunia dan berhasil masuk dalam America's Best Colleges 2006 menurut versi US News & World Report di peringkat #11 dan peringkat #1 universitas negeri di wilayah selatan untuk gelar master. Terjadi peningkatan kunjungan ke www.WhyLongwood.com hingga 185%, peningkatan jumlah pengunjung pada musim panas ke kampus hingga 32%, peningkatan penerimaan aplikasi hingga 14%, peningkatan hingga double digit dibanding universitas negeri sekolah di tahun 2006.

Dengan strategi barunya, secara nasional USA Today menempatkani Longwood University sebagai salah satu dari 20 college dan universitas di Amerika yang mampu mendorong keberhasilan mahasiswa. Pembedaan ini didasarkan pada sebuah survei dalam National Survey of Student Engagement dari tahun 2000 hingga 2006. Apa yang membuat Longwood tersebut berbeda, para peneliti mengatakan bahwa faktor-faktor seperti kualitas akademik mahasiswa sangat diperhitungkan, institusi telah melahirkan lulusan di atas rata-rata dan melakukan pekerjaan luar biasa dengan melibatkan mahasiswa dalam tumbuh kembangnya pendidikan mereka. Institusi ini berhasil berbagi dengan mahasiswanya, teguh, fokus pada proses pembelajaran mahasiswa serta menciptakan lingkungan yang membantu keberhasilan mahasiswa.


Inginkah Institusi anda berhasil mereposisi mereknya seperti yang dilakukan Longwood University ? Saya percaya anda pasti bisa.Selamat bekerja !

(RED) Program Kemanusiaan dari Retailer Raksasa Dunia






Bagaimana keterlibatan brand-brand kelas dunia dalam membantu memerangi AIDS di benua Afika ? Adalah Bono sang penyanyi U2 dan Bobby Shriver Kepala Data untuk Hutang, AIDS dan Pedagangan Afrika yang berinisatif melibatkan sektor swasta terutama Retailer besar Amerika seperti Apple, Converse, GAP, Giorgio Armani dan Motorola dibantu oleh social media myspace.com dan jaringan televisi MTV Network media. Program tersebut bernama (RED)TM.sebuah label untuk beberapa produk retail. Program ini dinilai berhasil karena berhasil mengumpulkan dana hampir $20 juta dan meraup 1.5 milyar media tayang.


(RED)™ adalah ide sederhana yang mengubah kekuatan kolektif kita sebagai pembeli menjadi kekuatan keuangan yang membantu mereka yang terkena dampak HIV di Afrika. Hingga saat ini (RED)TM telah membantu menyalurkan $140 juta dan 4 juta orang telah dibantu melalui Global Fund Program. Ketika Anda memilih untuk membeli produk berlabel (RED)TM dari perusahaan mitra anda harus tahu bahwa 50% dari hasil labanya telah membantu penanggulangan AIDS di Afrika.

Bono dan Bobby Shriver sang pencetus ide berusaha untuk mengidentifikasi cara untuk melibatkan sektor swasta dengan memanfaatkan masyarakat dalam upaya untuk memberantas AIDS tersebut. Kegiatan ini adalah program amal yang berkelanjutan, sebuah ide sederhana - yang dimaksudkan untuk membangun sebuah model bisnis yang insentif bagi perusahaan untuk investasi jangka panjang dan membangun merek yang membuat konsumen bergairah, memungkinkan mereka untuk membuat perbedaan tanpa mengubah perilaku mereka.

Keunikan program ini dengan memanfaatkan dari kekuatan dari ikon dunia, (RED)TM diluncurkan di AS pada 13 Oktober 2006 bekerja sama dengan Gap, Motorola, Converse,
Giorgio Armani dan Apple. Setiap merek yang terlibat komit melakukannya selama lima tahun dan menggunakan label REDTM menjadi bagian dari kegiatan komersialmereka meliputi peluncuran produk, ritel, pemasaran dan aktifitas online. Dan masing-masing memberikan kontribusi yang signifikan dengan menyisihkan sebagian keuntungan penjualan label (RED)TM ke Global Fund Finance AIDS program yang khusus pada penanganan kaum perempuan dan anak-anak yang terkena dampak AIDS. Bono mengingatkan bahwa warna merah dari (RED)TM menyimbolkan warna darurat dan revolusi, dan konsumen menyambutnya dengan meningkatkan pilihan mereka dan melakukan “Do the (RED)TM things”.

Sebelumnya (RED)TM brand team bermitra dengan OTX (Online Pengujian Exchange) untuk melihat bagaimana dampaknya pada para mitra. OTX melakukan survei online dari 9-12 Oktober 2006 untuk memberikan tingkat benchmark, yang hampir tidak ada. Setelah tiga bulan produk berlabel (RED)TM di pasar AS, survei dilakukan kembali pada tanggal 12-17 Januari 2007. Sebelum (RED)TM resmi diluncurkan di Amerika Serikat, diciptakan berbagai acara bergengsi untuk menciptakan word-of-mouth buzz hingga berdampak pada peluncuran yang gegap gempita. Pada acara MTV Video Music Awards 2006 yang disiarkan pada 29 Agustus 2006 – Pemenang Grammy kelompok hip-hop The Roots menyelenggarakan acara private party sebelum malam awarding di New York City. Pada acara tersebut kepada para undangan tersebut (RED)TM diperkenalkan melalui berbagai ornamen dekorasi hingga T-shirt panitia.


Dukungan yang mengejutkan
(RED)TM diluncurkan di Amerika Serikat melalui serangkaian acara bergengsi terutama dalam kegiatan media relations yang berdampak tinggi, tidak kurang dari media nasional dan regional meliput peluncuran outlet (RED)TM baik media cetak, televisi maupun media online. Peluncuran (RED)TM menjadi berita utama di berbagai media utama seperti USA Today, CNN dan The New York Times dan telah menembus jantung Amerika. Salah satu episode The Oprah Winfrey Show pada tanggal 12 Oktober 2006 didedikasikan untuk peluncuran tersebut, termasuk menampilkan profil Bono serta meliput habis-habisan Michigan Avenue sebagai arena belanja (RED)TM . Bahkan di tengah-tengah show muncul berbagai kejutan dengan kehadiran para selebriti tamu yang bertatap langsung dengan para pendukung (RED)TM, termasuk Penelope Cruz, Christy Turlington, dan Kanye West. The Oprah Show ini juga menampilkan cuplikan perjalanan Bono dan Bobby Shriver ke Afrika dengan memgenakan T-shirt (RED)TM. Situs New York Media Blitz pada 13 Oktober 2006 menampilkan Bobby Shriver dan Bono yang sedang bepergian ke New York untuk serangkaian wawancara yang disiarkan di seluruh dunia pada hari peluncuran termasuk di NBC Nightly News dengan Brian Williams, Fox News Live, CNN Your World Today dengan Larry King Live.
Setelah peluncuran awal (RED)TM, eksposur berbagai media terus mendorong kesadaran konsumen pada produk berlabel (RED)TM . Berbagai media sibuk dengan berbagai berita (RED)TM seperti CNBC, The Today Show, Good Morning Amerika, The Daily Show dengan Jon Stewart, The Rachel Ray Show, Martha, dan E!. AOL.com menjaring hingga 6,3 juta netter.

Demam (RED)TM Friday telah mengubah kebiasaan hari belanja di hari Jumat dari “Black Friday” ke (RED)TM Friday . Para pembawa berita dan pembawa ramalan cuaca mengenakan Ancho(RED) dan Weathe(RED) T-shirt hingga menimbulkan wabah di seluruh negeri.

Channel VH1 selama 24 jam menampilkan logo (RED)TM dan www.joinred.com di kanan bawah layar VH1 hingga mendorong pemirsanya untuk mengunjungi situs www.VH1.com juga termasuk (RED) online. Situs The MySpace.com menampilkan logo (RED)TM dan video pernyataan sikap (RED)TM menjadi video of the day. Di Situs YouTube.com video penyataan sikap (RED)TM mendapat kunjungan hampir 300.000 viewers.

The Dixie Chicks grup vokal perempuan terkenal dari Amerika mendukung kampanye (RED)TM, selama mereka melakukan tur di Amerika tahun 2006 menayangkan iklan penyataan sikap (RED)TM sepanjang 90 detik sebelum konsernya dimulai di Los Angeles, Las Vegas, Denver, Omaha, Nashville, Atlanta, Austin dan Dallas, dan cukup mempengaruhi ratusan ribu konsumen untuk berbelanja produk berlabel (RED)TM. Pada Hari AIDS Sedunia, (RED)TM adalah website yang paling di di-Google-ing.

Tayangan berbagai media cukup mencengangkan

Lebih dari 3.000 media senilai 1,5 miliar media tayang, hasil keuntungan dari penjualan produk berlabel (RED)TM mencapai $ 20 juta dan diserahkan ke The Global Fund, empat kali lebih banyak daripada kontribusi pihak swasta dalam empat tahun terakhir.

Salah satu dari tiga target (RED)TM adalah kesadaran akan merek dan mengetahui apa itu. Sebagian besar konsumen (7 dari 10 target sasar (RED)TM) mengatakan mereka akan mencari produk (RED)TM . Brand (RED)TM dipandang sebagai sebuah merek yang “innovative,” “optimistic,” dan “empowering.”

Pernahkah anda terfikir melakukan hal yang sama?

Sudahkah anda melakukan CRS yang baik ?



McDonald’s Corporation adalah restoran hamburger terbesar di dunia. Melayani hingga 47 juta orang setiap harinya, hamburger McDonald’s tetap dicari orang meski mendapat saingan dari Yum! (KFC & Taco Bell) dan produk sandwichnya Subway. Bisnis McDonald’s dimulai sejak tahun 1940 oleh Dick dan Mac McDonald di San Bernardino, Californi, hingga kini McDonald’s bisa ditemukan di 119 negara dan melayani 47 juta orang setiap harinya. Dengan jumlah restoran sebanyak 31.000 dan jumlah pegawai di seluruh dunia sebanyak 1.5 juta orang McDonald’s adalah raja hamburger dunia.

Bagaimana McDonald’s mempertahankan imej baik dan tetap dicintai anak-anak seluruh dunia ? Masih ingat dengan Ronald McDonald ? Itu adalah maskot McDonald’s seorang badut bertampang baik tak heran McDonald’s begitu dicintai pelanggannya terutama anak-anak. Salah satu kehebatan McDonald’s adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) yang terkenal yaitu Ronald McDonald House. Rumah Ronald McDonald dinobatkan sebagai salah satu America’s 100 Best Charities” di tahun 2001 dan 2002 versi Worth Magazine.

Rumah Ronald McDonald adalah sebuah rumah penampungan bagi anak-anak dan orang tua yang harus mendapat perawatan rumah sakit, untuk menghemat pengeluaran biaya alias gratis mereka bisa ditampung di Rumah Ronald McDonald. Letak Rumah Ronald McDonald tentunya dekat dengan rumah sakit. Rumah Ronald McDonald pertama dibuka di Philadelphia, Pennsylvania Amerika Serikat tahun 1974. Tahun 1985 Rumah Ronald McDonald pertama di luar Amerika didirikan di Amsterdam, tahun 1991 Rumah Ronald McDonald ke-150 dibuka di Paris, tanggal 25 Juli 2005 Rumah Ronald McDonald ke-250 dibuka di Caracas Venezuela. Hingga saat ini 273 Rumah Ronald McDonald didirikan di 50 negara di seluruh dunia. Wow !

Tahun 1994, Chronicle of Philanthropy sebuah NGO di Amerika membuat studi mengenai popularitas serta kredibilitas kegiatan charity, hasilnya memperlihatkan bahwa Rumah Ronald McDonald menempati posisi ke-2 “The Most popular charity/non-profit” di Amerika, 50% dari 100 orang responden berusia diatas 12 tahun ‘menyayangi dan mencintai’ Rumah Ronald McDonald.

Seperti brand besar miliknya, Rumah Ronald McDonald mengalami perjalanan panjang menemani anak-anak dunia di kala suka dan duka. Beberapa fakta tentang Rumah Ronald McDonald yang pantas dicatat adalah :

1. Rumah Ronald McDonald hingga kini berada di 50 negara, 30 negara diantaranya memiliki lebih dari 1 Rumah Ronald McDonald.

2. Rumah Ronald McDonald memiliki 6.000 kamar yang melayani orang tua serta anak-anak.

3. Rumah Ronald McDonald telah melayani lebih dari 10 juta keluarga yang menjadikannya tempat singgah sementara bagi anak-anak yang mengalami sakit serius.

4. Didukung oleh lebih dari 30.000 tenaga relawan setiap tahunnya untuk mendukung jalannya Rumah Ronald McDonald.

5. Rumah Ronald McDonald telah menyalurkan lebih dari 100 juta dolar dalam beberapa program anak-anak di seluruh dunia.

6. Tahun 2006, Sarah Duchess of York duta Hari Anak Sedunia menyelenggarakan malam dana untuk membantu Rumah Ronald McDonald dan berbagai kasus anak-anak lainnya.

7. Lebih dari 10 negara berpartisipasi menyelenggarakan fund raising di bulan November

8. Anak-anak berumur 0-21 tahun dan diketerogikan tak mampu berhak menggunakan fasilitas di Rumah Ronald McDonald.

9. Setiap Rumah Ronald McDonald dikelola dan dioperasikan oleh Ronald McDonald House Committee (RMHC) Chapter dan memiliki organisasi sendiri dan independen.

10. Pada tanggal 25 April 2009, Rumah Ronald McDonald menyelenggarakan acara tahunan pertama bermana Red Shoe Ball di San Diego untuk memperkenalkan Rumah Ronald McDonald terbaru seluas 6.000 m2.

Bagaimana Rumah Ronald McDonald mendapat dukungan keuangan ? Rumah Ronald McDonald banyak mendapat dukungan dari masyarakat dan korporasi yang bekerja sama untuk menyelenggarakan cause marketing partnership. McDonald Corporation juga menjual canister di beberapa restonya untuk mendukung kegiatan Rumah Ronald McDonald, seluruh hasil penjualan canister disalurkan ke seluruh Rumah Ronald McDonald. Semua rumah tidak dimiliki dan dioperasikan oleh McDonald Corporation, perusahaan hanya menyediakan rumah berikut perlengkapan penunjangnya dan untuk kebutuhan operasional masyarakat turut serta dalam kegiatan fund raising. Tahun 2003, Joan Kroc istri salah satu pendiri McDonald’s, Ray Kroc menyumbangkan US$ 60 juta untuk mendukung kegiatan Rumah Ronald McDonald. Kegiatan amal Rumah Ronald McDonald menjadi kegiatan amal resmi dari Alpha Delta Pi sorority. Tahun 2007, Rumah Ronald McDonald adalah salah satu dari penerima grant sebanyak US$ 20 juta dari Carnegie Corporation.

Salah satu fund raising Rumah Ronald McDonald yang hingga kini masih dilakukan adalah Ronald McDonald House's Pop Tab Collection Program. Program ini terbuka untuk individu maupun korporasi untuk membeli satuan atau banyak produk Pop Tab aluminum yang hasil penjualannya disalurkan ke Rumah Ronald McDonald. Hingga kini Pop Tab Collection Program mampu menghidupi biaya operasional Rumah Ronald McDonald tentunya ditambah dengan berbagai bantuan dari banyak pihak meski tidak semua Rumah Ronald McDonald ambil bagian dengan program ini. Rumah Ronald McDonald sudah milik masyarakat dunia, tidak heran McDonald’s tetap dicintai anak-anak seluruh dunia. Hebat !

Inginkah perusahaan anda dimiliki dan dicintai banyak orang seperti halnya McDonald’s ? Tunggu apa lagi, buatlah program Corporate Social Responsibility yang peka akan kebutuhan masyarakat.